Selasa, 28 Februari 2012

TERIMA KASIH, BUNDA PAUD


Beberapa hari yang lalu saya berkeliling di beberapa Pos PAUD, beberapa diantaranya adalah Pos PAUD Terpencil di pelosok daerah di Jawa Timur, yang merupakan salah satu layanan pendidikan bagi anak usia 0 – 6 tahun. Pos PAUD merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pendidikan pada usia dini. Pos PAUD dikelola oleh para kader yang ada di daerah.

Saya melihat ketulusan yang begitu dalam dari bunda PAUD dalam mendidik anak, membelajarkan mereka agar siap menapaki masa depan. Mereka rela meluangkan waktu, sementara para orangtua sibuk bergelut dengan roda perekonomian, dan sering tidak terlalu memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak.


Para bunda PAUD berjuang di kancah pendidikan, hanya berbekal keikhlasan dan semangat. Mereka rela menyediakan ruang-ruang kosong di rumah untuk kegiatan pembelajaran, atau berjuang mendapatkan ruang-ruang kosong di daerah mereka masing-masing (misalnya balai RW, balai desa, dan lain-lain) yang belum termanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran. Para bunda PAUD juga sering harus menyediakan bahan-bahan pembelajaran dari uang pribadi. Bahkan, ketika acara makan bersama, misalnya, para bunda PAUD berbagi dengan bunda  PAUD lainnya untuk membawa bahan-bahan makanan, misalnya beras, krupuk, lauk pauk, sayur, buah dan sebagainya. Sungguh sebuah perjuangan yang patut dihargai. Perjuangan yang  bersandarkan pada kemauan dan tekad yang keras untuk mencerdaskan anak bangsa. Mereka inilah yang patut mendapatkan gelar “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” yang sesungguhnya.

Ketika digelar berbagai kegiatan peningkatan kompetensi, pelatihan misalnya, mereka sangat antuasias untuk mengikuti dan berburu ilmu, meski dari segi usia, banyak yang terbilang tidak muda lagi. Hal yang sangat patut kita contoh, terutama bagi generasi muda.

Acungan jempol dan ucapan terima kasih yang tiada terhingga layak diterima oleh bunda PAUD, meski mereka tak berharap hal tersebut. Pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal, hingga kelak menjadi generasi yang berakhlak mulia lah yang diharapkan dari kerja keras mendidik anak usia dini.

Sekali lagi, terima kasih, bunda PAUD.... Jasamu Tiada Tara..........

(Salam, Widya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar