Rabu, 19 Desember 2012

MENGAJAK ANAK BERGERAK DENGAN BRAINDANCE


Bergerak bagi anak pada umumnya merupakan suatu kebutuhan dan aktivitas yang menyenangkan, kecuali bagi anak yang mengalami hambatan-hambatan tertentu. Oleh karena it ulah, anak akan sangat bersuka cita ketika bergerak menjadi bagian dari kegiatan pembelajaran. Agar gerakan yang dilakukan oleh anak lebih bermakna, maka model stimulasi gerak yang diberikan haruslah terarah.


Salah satu model yang dapat diberikan adalah dengan braindance. Sebagai salah satu bentuk stimulasi model, maka tahap-tahap pemberian stimulasi dapat diuraikan sebagai berikut.
  1. Penilaian sensory profile (1 hari sebelum braindance dilakukan)
  2. Pijakan awal
a.       Berdialog dengan anak (menanyakan kabar anak, perasaan anak, dan lain-lain)
b.      Bercerita tentang alam (kehidupan katak, alam, dan lain-lain terkait syair lagu dalam braindance)
c.       Menunjukkan gerakan braindance dengan memutarkan VCD braindance
d.      Mengajak anak melakukan gerakan braindance  satu per satu
e.      Melakukan gerakan braindance
  1. Anak diajak beristirahat sejenak (rileks, makan makanan ringan, minum, dan lain-lain)
  2. Pijakan akhir
a.       Menanyakan perasaan anak mengenai kegiatan yang telah dilakukan
b.      Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya
  1. Penilaian sensory profile (1 hari sesudah braindance dilakukan)

Dengan melalui tahap-tahap tersebut diharapkan stimulasi dapat dilakukan dengan benar, sehingga tujuan stimulasi untuk mengoptimalkan fungsiotak anak usia dini dapat tercapai. Optimalnya fungsi otak akan mendukung kesiapan anak untuk belajar, sehingga proses perkembangan terjadi dengan baik. Proses perkembangan yang berjalan sesuai dengan tahap-tahapnya diharapkan mampu mewujudkan generasi Indonesia yang handal.(salam, Widya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar