Bergerak bagi anak pada umumnya
merupakan suatu kebutuhan dan aktivitas yang menyenangkan, kecuali bagi anak
yang mengalami hambatan-hambatan tertentu. Oleh karena it ulah, anak akan sangat
bersuka cita ketika bergerak menjadi bagian dari kegiatan pembelajaran. Agar
gerakan yang dilakukan oleh anak lebih bermakna, maka model stimulasi gerak
yang diberikan haruslah terarah.
Salah satu model yang
dapat diberikan adalah dengan braindance.
Sebagai salah satu bentuk stimulasi model, maka tahap-tahap pemberian stimulasi
dapat diuraikan sebagai berikut.
- Penilaian sensory profile (1 hari sebelum braindance dilakukan)
- Pijakan awal
a.
Berdialog dengan anak (menanyakan kabar anak,
perasaan anak, dan lain-lain)
b.
Bercerita tentang alam (kehidupan katak, alam,
dan lain-lain terkait syair lagu dalam braindance)
c.
Menunjukkan gerakan braindance dengan memutarkan VCD braindance
d.
Mengajak anak melakukan gerakan braindance satu per satu
e.
Melakukan gerakan braindance
- Anak diajak beristirahat sejenak (rileks, makan makanan ringan, minum, dan lain-lain)
- Pijakan akhir
a.
Menanyakan perasaan anak mengenai kegiatan yang
telah dilakukan
b.
Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
selanjutnya
- Penilaian sensory profile (1 hari sesudah braindance dilakukan)
Dengan melalui
tahap-tahap tersebut diharapkan stimulasi dapat dilakukan dengan benar,
sehingga tujuan stimulasi untuk mengoptimalkan fungsiotak anak usia dini dapat
tercapai. Optimalnya fungsi otak akan mendukung kesiapan anak untuk belajar,
sehingga proses perkembangan terjadi dengan baik. Proses perkembangan yang
berjalan sesuai dengan tahap-tahapnya diharapkan mampu mewujudkan generasi
Indonesia yang handal.(salam, Widya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar