Dalam kehidupan sehari-hari, anak
mengalami berbagai bentuk kesulitan yang dapat menyebabkannya berada
dalam tekanan (stres). Kesulitan tersebut mulai dari tingkat ringan hingga yang
berat, dan berasal baik dari dalam diri anak, keluarga maupun lingkungan.
Kesulitan yang berasal dari dalam diri anak antara lain pengendalian diri,
keinginan, sikap, tutur kata maupun tindakan, sehingga berimbas ke dalam
perlakuan orang lain terhadap anak. Kesulitan yang berasal dari dalam keluarga
antara lainketidaktepatan pola asuh orangtua, orangtua yang mengalami
ketidakstabilan sosial, ekonomi,
fisiologis maupun psikologis, kehadiran anggota keluarga lain yang dapat
mengurangi otonomi anak, dan sebagainya. Sementara itu, kesulitan yang berasal
dari lingkungan masyarakat antara lain tata nilai yang tidak sesuai dengan yang
ada dalam keluarga, persaingan antar teman sebaya, kurangnya penerimaan oleh
teman sebaya, ketidakteraturan kondisi masyarakat, dan sebagainya.
Dengan adanya berbagai kesulitan tersebut, anak memerlukan media
katarsis, untuk menyeimbangkan kondisi fisik dan psikologis, sehingga dapat
tumbuh dan berkembang secara optimal. Salah satu media katarsis yang dapat
digunakan oleh anak adalah bermain.
Bermain memegang peranan yang sangat penting dalam membantu anak untuk
melepaskan energi positif, melepaskan emosi yang terpendam, mengembangkan
kreativitas dan meningkatkan intelegensi. Dengan bermain, anak mendapatkan
keseimbangan dalam pengembangan aspek fisik, psikis dan sosial.
Oleh karena itu, anak perlu mendapatkan kesempatan yang cukup untuk
bermain, sehingga anak juga mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru yang
luas serta mendapatkan keseimbangan guna kesehatan sosial, fisik dan mentalnya.
(Surabaya, 20 Jan 2012..Salam, Widya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar